Laman Islami

Sabtu, 08 Januari 2011

Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada
dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat
persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadar
Rasulullah" - yang berarti "Tiada Tuhan selain
Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun
bila seseorang meyakini dan kemudian
mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti
ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim
atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari
kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan
al-Qur'an kepada Muhammad sebagai Khataman
Nabiyyin (Penutup Para Nabi) dan menganggap
bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan
dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber
fundamental Islam.[10] Mereka tidak menganggap
Muhammad sebagai pengasas agama baru,
melainkan sebagai pembaharu dari keimanan
monoteistik dari Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi
lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel
mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam).
Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi
dan Kristen telah membelokkan wahyu yang
Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan
mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi
palsu, ataupun kedua-duanya.[11]
Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab
suci dan pedoman hidup mereka yang
disampaikan oleh Allah kepada Muhammad.
melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna
dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah
[2]:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga
keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam
suatu ayat.
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-
Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk
mengimani kitab suci dan firman-Nya yang
diturunkan sebelum al-Qur'an ( Zabur, Taurat, Injil
dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi
dan rasul terdahulu adalah benar adanya.[12]
Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an,
seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami
perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat
di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-
Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang
benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-
kitab sebelumnya.
Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang
dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah
sejak masa Adam adalah agama tauhid, dengan
demikian tentu saja Ibrahim juga menganut
ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka
menjadikannya seorang muslim.[13][14]
Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama
Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang
mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-
Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering
disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.
Hampir semua Muslim tergolong dalam salah
satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan
Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7
yang mengikut pada ketidaksetujuan atas
kepemimpinan politik dan keagamaan dari
komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama
pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di
sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar
juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di
Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian
besar komunitas imigran Muslim di bagian lain
dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim
tinggal di negara-negara Arab,[15] 30% di
subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara
Muslim terbesar berdasar populasi.[16]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar